PROSES ANALISIS WEB DARI PARAMETER PENGUKURANNYA BESERTA DAMPAK EKONOMI PENGIKLANAN, JUAL BELI ONLINE DAN LELANG.
Seiring berkembangnya
kemajuan teknologi, tidak terasa sudah lama sekali kita mengenal internet
sebagai suatu alat untuk membantu kehidupan kita. Setiap hari bahkan hampir
setiap jam kita seakan memiliki ketergantungan terhadap internet. Salah satu
fitur yang ditawarkan internet adalah sebuah web, yang merupakan salah satu
fitur dari internet yang paling sering kita kunjungi. Setelah menjadi pengamat
dan pengunjung banyak web, sudah seharusnya kita mengenal dan dapat membedakan
mana web-web yang berkualitas dan tidak sehingga kita dapat memanfaatkan
informasi yang kita dapatkan dari web-web tersebut dengan baik. Kita dapat
mengukur kualitas suatu web dengan analisis web. Analisis Web adalah
pengukuran, pengumpulan, analisis dan pelaporan data internet untuk tujuan
memahami dan mengoptimalkan penggunaan web. Untuk menganalisa suatu website
perlu di ketahui kriteria apa saja yang akan di analisa.
Untuk mengevaluasi sebuah website kita bisa menggunakan sebuah parameter sebagai acuan, ada banyak sekali parameter yang dapat digunakan untuk mengevaluasi sebuah website. Namun secara umum ada beberapa parameter yang paling sering digunakan dalam menilai sebuah website seperti :
Accesibility
Yaitu bagian yang menjelaskan seberapa baik sebuah website dalam aspek aksesnya. Seperti apakah website tersebut sudah dapat diakses menggunakan teknologi-teknologi terbaru yang ada saat ini seperti melalui ponsel atau PDA ?.
Readibility
Yaitu bagian yang menjelaskan tentang “Apakah situs tersebut nyaman untuk dibaca ?” dan “Apakah pengakses bisa mudah membaca dan mengerti isi situs tersebut?”.
Speed
Yaitu bagian yang menjelaskan tentang kecepatan tampilnya sebuah situs. Pengakses cenderung malas dan langsung menutup browser pada saat mereka membuka sebuah situs yang lambat diakses, sehingga mereka harus menunggu beberapa lama untuk melihat tampilan situs tersebut. Pengakses cenderung tidak mau menunggu terlalu lama untuk melihat sebuah situs. Semakin cepat situs itu dalam melakukan loading time pastinya akan semakin baik.
Content
Yaitu bagian yang menjelaskan tentang isi dari website tersebut. Karena itu konten adalah bagian yang paling penting dari sebuah penilaian. Karena itu konten haruslah menarik, relevan, dan sesuai untuk target audien situs yang dituju.
Technology
Maksud dari technology disini yaitu menjelaskan tentang aplikasi atau teknologi apa saja yang digunakan dalam pengembangan website tersebut. Seperti teknologi yang yang digunakan dalam segi mendesain website tersebut. Dan seberapa baik desain itu dibangun.
Setelah mengetahui parameter – parameter umum dalam menilai sebuah website, kita dapat melakukan analisa terhadap suatu website. Sebelum itu kita harus mengetahui tipe analisis web.
Tipe-Tipe Analisis Web:
a. Content Analysis
Mengidentifikasi isi yang akan ditampilkan pada aplikasi berbasis web ini. Isi informasi dapat berupa teks, grafik, audio, maupun video.
b. Interaction Analysis
Analisis yang menunjukkan hubungan antara web dengan pengguna.
c. Functional Analysis
Menentukan operasi yang akan diaplikasikan pada WebApp dan termasuk di dalamnya fungsi-fungsi yang melakukan proses. Semua operasi dan fungsi dideskripsikan secara detil
d. Configuration Analysis
Konfigurasi yang digunakan pada aplikasi berbasis web, internet, intranet, atau extranet. Selain itu, analisis ini juga meliputi relasi database dengan web jika diperlukan. Setelah mengetahui apa saja jjenis dari analisis maka kita akan masuk ke tahap proses menganalisanya.
Setelah mengetahui apa saja parameter dan tipe analisis data, tentunya kita juga harus mengetahui langkah-langkah pengujiannya. Pengujian merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam jaminan kualitas aplikasi. Pengujian ini dilakukan untuk menemukan beberapa kesalahan yang disebabkan oleh proses perancangan maupun proses implementasi yang belum benar.
Biasanya sebuah pengujian dilakukan oleh sekelompok tim yang sudah teroganisir. Dalam pengujian aplikasi berbasis WEB ini tim tersebut akan menyusun beberapa langkah. Menurut Krishen Kota terdapat 10 langkah dalam pengujian aplikasi berbasis WEB diantaranya adalah :
1. Menentukan Sasaran Pengujian (Objective)
Sebelum melakukan sebuah pengujian kita harus menentukan beberapa sasaran pengujian, agar pengujian yang akan dilakukan terarah. Sehingga seorang penguji dapat menentukan beberapa prioritas pengujian dalam sebuah pengujian aplikasi.
2. Menentukan Proses dan Pelaporan Pengujian
Dengan menentukan proses pengujian dan susunan pelaporan pengujian, maka setiap anggota dalam sebuah tim penguji akan mengerti aliran dari sebuah proses pengujian.
3. Memantau Hasil Pengujian (Tracking Results)
Ketika kita sudah memulai sebuah proses pengujian aplikasi, kita akan menemukan beberapa error, bug, defect, dan sebagainya. Sehingga tim penguji membutuhkan cara untuk menyimpan, mengorganisir dan mendistribusikan informasi tersebut kepada semua anggota tim penguji. Tim juga akan membutuhkan cara untuk menjaga tim agar tetap mendapat informasi status dari sebuah proses pengujian. Oleh karena itu, dalam sebuah pengujian dibutuhkan pemantauan hasil (tracking results).
4. Menentukan Area Pengujian (Environment Test)
Menentukan area pengujian disini diartikan sebagai pembagian wilayah kerja dari sebuah tim, misalkan sebuah tim penguji dibagi menjadi tiga area pengujian yaituWEB server, database server, dan application server.
5. Pengujian Kegunaan Aplikasi (Usability Testing)
Dalam tahap usability test ini kita akan mencoba meneliti tiga aspek yang berkaitan dengan user’s experience diantaranya adalah :
Apakah WEB application tersebut memiliki desain antarmuka yang konsisten?
Seberapa mudahkah navigasi dari WEB application tersebut?
Apakah feed back yang diberikan WEB application tersebut sesuai dengan keinginan pengguna?
6. Pengujian Unit (Unit Testing)
Unit testing ini merupakan pengujian yang hanya fokus pada beberapa bagian kecil dari fungsionalitas WEB application. Misalnya menguji kebenaran dari penyimpanan data setelah pengguna menekan tombol “submit”.
7. Pengujian Kode HTML
Pengujian kode HTML ini bertujuan untuk menguji apakah aplikasi tersebut dapat dijalankan pada bermacam-macam browser, resolusi layar dan OS yang berbeda. Pengujian ini dapat dilakukan melalui http://validator.w3.org.
8. Load Testing
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa lamakah sebuah halamanWEB application di-load kedalam browser milik pengguna. Pada umumnya, sebuah halaman dapat di-load kurang dari 15 detik.
9. User Acceptance Testing
Dengan melakukan pengujian ini, tim akan mengetahui apakah WEB applicationtersebut sudah memiliki fungsi yang sesuai dengan keinginan pengguna atau belum. Pengujian ini dapat dilakukan dengan menguji aplikasi versi Beta.
10. Pengujian Keamanan (Security Testing)
Tahap ini merupakan tahap akhir yang penting untuk mengetahui apakah WEB application tersebut sudah memiliki sistem keamanan yang baik atau belum. Kita juga harus menguji apakah WEB application tersebut aman terhadap serangan dari dalam maupun luar sistem.
Untuk mengevaluasi sebuah website kita bisa menggunakan sebuah parameter sebagai acuan, ada banyak sekali parameter yang dapat digunakan untuk mengevaluasi sebuah website. Namun secara umum ada beberapa parameter yang paling sering digunakan dalam menilai sebuah website seperti :
Accesibility
Yaitu bagian yang menjelaskan seberapa baik sebuah website dalam aspek aksesnya. Seperti apakah website tersebut sudah dapat diakses menggunakan teknologi-teknologi terbaru yang ada saat ini seperti melalui ponsel atau PDA ?.
Readibility
Yaitu bagian yang menjelaskan tentang “Apakah situs tersebut nyaman untuk dibaca ?” dan “Apakah pengakses bisa mudah membaca dan mengerti isi situs tersebut?”.
Speed
Yaitu bagian yang menjelaskan tentang kecepatan tampilnya sebuah situs. Pengakses cenderung malas dan langsung menutup browser pada saat mereka membuka sebuah situs yang lambat diakses, sehingga mereka harus menunggu beberapa lama untuk melihat tampilan situs tersebut. Pengakses cenderung tidak mau menunggu terlalu lama untuk melihat sebuah situs. Semakin cepat situs itu dalam melakukan loading time pastinya akan semakin baik.
Content
Yaitu bagian yang menjelaskan tentang isi dari website tersebut. Karena itu konten adalah bagian yang paling penting dari sebuah penilaian. Karena itu konten haruslah menarik, relevan, dan sesuai untuk target audien situs yang dituju.
Technology
Maksud dari technology disini yaitu menjelaskan tentang aplikasi atau teknologi apa saja yang digunakan dalam pengembangan website tersebut. Seperti teknologi yang yang digunakan dalam segi mendesain website tersebut. Dan seberapa baik desain itu dibangun.
Setelah mengetahui parameter – parameter umum dalam menilai sebuah website, kita dapat melakukan analisa terhadap suatu website. Sebelum itu kita harus mengetahui tipe analisis web.
Tipe-Tipe Analisis Web:
a. Content Analysis
Mengidentifikasi isi yang akan ditampilkan pada aplikasi berbasis web ini. Isi informasi dapat berupa teks, grafik, audio, maupun video.
b. Interaction Analysis
Analisis yang menunjukkan hubungan antara web dengan pengguna.
c. Functional Analysis
Menentukan operasi yang akan diaplikasikan pada WebApp dan termasuk di dalamnya fungsi-fungsi yang melakukan proses. Semua operasi dan fungsi dideskripsikan secara detil
d. Configuration Analysis
Konfigurasi yang digunakan pada aplikasi berbasis web, internet, intranet, atau extranet. Selain itu, analisis ini juga meliputi relasi database dengan web jika diperlukan. Setelah mengetahui apa saja jjenis dari analisis maka kita akan masuk ke tahap proses menganalisanya.
Setelah mengetahui apa saja parameter dan tipe analisis data, tentunya kita juga harus mengetahui langkah-langkah pengujiannya. Pengujian merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam jaminan kualitas aplikasi. Pengujian ini dilakukan untuk menemukan beberapa kesalahan yang disebabkan oleh proses perancangan maupun proses implementasi yang belum benar.
Biasanya sebuah pengujian dilakukan oleh sekelompok tim yang sudah teroganisir. Dalam pengujian aplikasi berbasis WEB ini tim tersebut akan menyusun beberapa langkah. Menurut Krishen Kota terdapat 10 langkah dalam pengujian aplikasi berbasis WEB diantaranya adalah :
1. Menentukan Sasaran Pengujian (Objective)
Sebelum melakukan sebuah pengujian kita harus menentukan beberapa sasaran pengujian, agar pengujian yang akan dilakukan terarah. Sehingga seorang penguji dapat menentukan beberapa prioritas pengujian dalam sebuah pengujian aplikasi.
2. Menentukan Proses dan Pelaporan Pengujian
Dengan menentukan proses pengujian dan susunan pelaporan pengujian, maka setiap anggota dalam sebuah tim penguji akan mengerti aliran dari sebuah proses pengujian.
3. Memantau Hasil Pengujian (Tracking Results)
Ketika kita sudah memulai sebuah proses pengujian aplikasi, kita akan menemukan beberapa error, bug, defect, dan sebagainya. Sehingga tim penguji membutuhkan cara untuk menyimpan, mengorganisir dan mendistribusikan informasi tersebut kepada semua anggota tim penguji. Tim juga akan membutuhkan cara untuk menjaga tim agar tetap mendapat informasi status dari sebuah proses pengujian. Oleh karena itu, dalam sebuah pengujian dibutuhkan pemantauan hasil (tracking results).
4. Menentukan Area Pengujian (Environment Test)
Menentukan area pengujian disini diartikan sebagai pembagian wilayah kerja dari sebuah tim, misalkan sebuah tim penguji dibagi menjadi tiga area pengujian yaituWEB server, database server, dan application server.
5. Pengujian Kegunaan Aplikasi (Usability Testing)
Dalam tahap usability test ini kita akan mencoba meneliti tiga aspek yang berkaitan dengan user’s experience diantaranya adalah :
Apakah WEB application tersebut memiliki desain antarmuka yang konsisten?
Seberapa mudahkah navigasi dari WEB application tersebut?
Apakah feed back yang diberikan WEB application tersebut sesuai dengan keinginan pengguna?
6. Pengujian Unit (Unit Testing)
Unit testing ini merupakan pengujian yang hanya fokus pada beberapa bagian kecil dari fungsionalitas WEB application. Misalnya menguji kebenaran dari penyimpanan data setelah pengguna menekan tombol “submit”.
7. Pengujian Kode HTML
Pengujian kode HTML ini bertujuan untuk menguji apakah aplikasi tersebut dapat dijalankan pada bermacam-macam browser, resolusi layar dan OS yang berbeda. Pengujian ini dapat dilakukan melalui http://validator.w3.org.
8. Load Testing
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa lamakah sebuah halamanWEB application di-load kedalam browser milik pengguna. Pada umumnya, sebuah halaman dapat di-load kurang dari 15 detik.
9. User Acceptance Testing
Dengan melakukan pengujian ini, tim akan mengetahui apakah WEB applicationtersebut sudah memiliki fungsi yang sesuai dengan keinginan pengguna atau belum. Pengujian ini dapat dilakukan dengan menguji aplikasi versi Beta.
10. Pengujian Keamanan (Security Testing)
Tahap ini merupakan tahap akhir yang penting untuk mengetahui apakah WEB application tersebut sudah memiliki sistem keamanan yang baik atau belum. Kita juga harus menguji apakah WEB application tersebut aman terhadap serangan dari dalam maupun luar sistem.
Beberapa dampak dalam
bidang ekonomi dari periklanan antara lain :
1. Dampak terhadap produk
Kepercayaan terhadap produk meningkat dan memperkuat daya beli konsumen sehingga pabriknya harus memproduksi lebih banyak lagi untuk memenuhi selera konsumen.
2. Dampak terhadap Media
Media akan mendapat keuntungan , karena pengiklan (melalui biro iklan) memesan ruang dan waktu yang dimiliki oleh media untuk digunakan bagi penyebaran pesan tentang produknya.
3. Dampak terhadap Perusahaan
Dengan periklanan maka banyak orang mengenal nama pabrik, bagaimana cara bekerjanya, kemajuanmanagemennya, siapa sebenarnya menjadi otak dibalik kesuksesan, perkembangan perburuhan, teknologi yang digunakan.
4. Dampak terhadap para pesaing
Dengan adanya iklan suatu perusahaan akan mengakibatkan pabrik lain akan berusaha memproduksi barang yang sejenis ataupun substitusi lainnya.
5. Dampak terhadap Konsumen.
Konsumen mempunyai pilihan yang lebih banyak dan bervariasi terhadap produk yang sama maupun substitusi
6. Dampak terhadap Bisnis dalam Masyarakat
Iklan mengakibatkan terbentuknya suatu jaringan bisnis apakah itu jaringan bisnis baru maupun memperluas jaringan bisnis yang lama. Semuanya berdampak pada pemerataan pendapatan.
7. Dampak kepentingan Produksi Massal
8. Dampak Terhadap Nilai suatu Produk
Periklanan mempunyai dampak terhadap nilai suatu produk karena :
1. Periklanan dapat memperlihatkan penggunaan suatu produk tertentu.
2. Periklanan dapat menambah nilai yang lebih positip .
3. Menambah nilai ekonomi untuk barang maupun jasa tertentu dalam pandangan konsumen
9. Dampak pada Harga
Menambah nilai suatu produk maka dampak berikutnya adalah penambahan biaya iklan untuk produk itu pada media.
Apa itu Penjualan
Online?
Saat ini kemajuan
teknologi sangatlah pesat. Bahkan bisa dibilang hanya dengan melalui genggaman
tangan saja kita sudah dapat mengakses segalanya. Dengan didukung oleh kemajuan
teknologi ini, sekarang jika seseorang membutuhkan sesuatu, tidak perlu
buang-buang waktu lagi untuk pergi keluar sekedar mencari sesuatu atau barang
yang dibutuhkannya, karena hanya melalui smartphone dan mengandalkan jaringan
internet saja kita sudah dapat menemukannya sesuai dengan kebutuhan masing-masing
tanpa harus memikirkan waktu dan jarak yang dibutuhkan melalui penjualan
online.
Penjualan online
adalah aktifitas
jual beli produk atau barang dengan memanfaatkan jaringan internet yang
didukung dengan seperangkat alat elektronik sebagai penghubung dengan jaringan
internet.
Pengaruhnya:
· Para produsen maupun
konsumen akan terbiasa menjual maupun membeli produk dan jasa secara online
sehingga tidak ada hambatan sekalipun jarak itu antar negara.
· seseorang lebih mudah
untuk mengembangkan usahanya seperti dengan menjual barang dan jasa via
online.
· Kemajuan teknologi akan
meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi
industri maupun pada aspek jenis produksi.
Lelang Online
Lelang online adalah harga yang ditawarkan. Dalam hal ini justru
semakin naik, yang ditawarkan oleh calon-calon pembeli yang berminat terhadap
barang tersebut. Lelang bisa digunakan sebagai sebuah bisnis.
keuntungan - keuntungan antara lain sebagai berikut :
1. Tidak Terbatas oleh Waktu
Dengan lelang online, Anda dapat melakukan penawaran kapanpun Anda mau, 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
2. Tidak Terbatas oleh Tempat
Anda tidak perlu melihat wajah saingan saingan yang ikut menawar item favorit Anda, karena bisa jadi Anda dan mereka berdiri pada benua yang berbeda, tentunya selama tempat tersebut terjangkau Internet.
3. Jumlah Penawar yang Besar
Lelang online menyediakan ruang yang cukup sekalipun semua manusia di dunia berpartisipasi.
4. Jumlah Penjual yang Besar
Dengan adanya jumlah penawar yang besar, tentunya juga memicu penjual untuk memasang barangnya, tentunya ini harus didukung oleh kemudahan-kemudahan yang disediakan pada website yang bersangkutan.
5. Jaringan Ekonomi
Hal ini akan menimbulkan siklus ekonomi permintaan dan persediaan, menjadikan sebuah sistem yang berguna bagi pesertanya.
Web mempengaruhi
perilaku sosial
Ada dua dampak yang
ditimbulkan yaitu dampak positif dan dampak negatif.
Dampak Positif:
1. Lebih cepat dan mudah dalam meyelesaikan pekerjaan
2. Dapat berkomunikasi dengan baik tidak peduli jarak dan waktu
3. Mudah mencari informasi serta berbelanja / bertransaksi online pun dapat dilakukan.
Dampak Negatif :
1. Munculnya banyak penipu yang memanfaatkan internet
Dampak Positif:
1. Lebih cepat dan mudah dalam meyelesaikan pekerjaan
2. Dapat berkomunikasi dengan baik tidak peduli jarak dan waktu
3. Mudah mencari informasi serta berbelanja / bertransaksi online pun dapat dilakukan.
Dampak Negatif :
1. Munculnya banyak penipu yang memanfaatkan internet
2. Adanya plagiatisme
3. Munculnya pencurian/hack
4. Munculnya banyak konten – konten dewasa yang seharusnya tidak dilihat anak kecil, karena dapat merusak mental
5. Bahaya kesehatan akibat radiasi yang ditimbulkan oleh komputer itu sendiri.
3. Munculnya pencurian/hack
4. Munculnya banyak konten – konten dewasa yang seharusnya tidak dilihat anak kecil, karena dapat merusak mental
5. Bahaya kesehatan akibat radiasi yang ditimbulkan oleh komputer itu sendiri.
Post a Comment